JAKARTA – Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih (Prof. Dr. SE., M.T., Ak., CMA) memaparkan tentang stem cell pada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Bina Graha pada Rabu (10/7). Dalam audiensi tersebut pihak Universitas Airlangga fokus pada pembahasan tentang stem cell yang merupakan sumber untuk sel-sel baru yang dapat memperbanyak diri sendiri atau menjadi jenis sel yang lain. Stem cell ini merupakan teknologi medis yang tengah dikembangkan oleh Universitas Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut Rektor Unair menyampaikan bahwa dalam pengembangan teknologi stem cell pihak Unair telah menjalin kerjasama dengan BUMN yakni Biofarma namun mereka berharap bisa dibukakan hubungan kerjasama dengan perusahaan BUMN yang lebih besar lagi. Selain itu tim Rektorat Universitas Airlangga juga menyampaikan bahwa di Indonesia memang masih banyak yang ragu dengan teknologi stem cell. “Banyak yang meragukan stem cell karena takut akan kegagalan dan menimbulkan korban jiwa padahal hal tersebut kecil kemungkinannya. Ini tentunya harus didukung secara hukum agar masyarakat tidak ragu,” ujar Mohammad Nasih.
Kastaf menanggapi serius pemaparan tim rektorat tentang stem cell. “Seharusnya para akademisi bisa keluar dari stigma negatif yang bisa membuat mereka tidak yakin dengan teknologi tersebut. Kita harusnya keluar dari situasi tersebut karena itu bisa menjadi upaya mengerdilkan pengembangan teknologi stem cell,” tegas Kastaf.
Go to Source
Author: editor 2
- Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) Tahun 2021, 25 Januari 2021, dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta - 26 Januari 2021
- Kunjungi Sumsel, Presiden Akan Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang - 26 Januari 2021
- Presiden Jokowi Serukan Langkah Global Tangani Dampak Perubahan Iklim - 26 Januari 2021